Friday, July 10, 2015

Al-Quran, Kitab Yang Penuh Berkat

Membaca Al-Quran dan mentadabburinya, mendalami isinya dan merenungi kandungan ayat-ayatnya merupakan perkara yang dapat dijadikan cara untuk meraih kebahagian dan kelapangan hati. Allah menyifati kitabNya ini sebagai petunjuk, cahaya dan penawar penyakit atas semua yang ada di dalam dada. Di samping itu Allah juga menyifatinya sebagai rahmat.

Allah berfirman : ...sesungguhnya telah datang kepadamu sebuah pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) di dalam dada... (Yunus : 57)

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukah hati mereka terkunci?
(Muhammad : 24)

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
(An-Nisa' : 82)

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) yang penuh dengan barakah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya..
(Sad : 29)

Sebahagian ulama mengatakan : "Allah akan memberi barakah kepada orang yang membacanya, melaksanakan ajaran-ajarannya, berhukum dengannya dan menggali hukum darinya."

Seorang hamba yang soleh berkata : "Aku pernah merasakan keresahan dan kegelisahan dan yang mengetahuinya hanya Allah, kemudian aku segera mengambil mushaf Al-Quran dan membacanya. Maka - demi Allah - kegelisahan ini secara tiba-tiba hilang. Allah menggantikan kekeruhan dengan perasaan gembira dan bahagia."

Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus...
(Al-Isra' : 9)

Dengan kitab itulah allah menunjuki orang yang mengikuti keredaanNya ke jalan keselamatan...
(Al-Ma'idah : 16)

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur'an) dengan perintah Kami...
 (Asy-Syura : 52)

(Sumber : http://jawi.gov.my/my/arkib-berita-2/arkibtazkirah/1601-al-quran-kitab-yang-penuh-berkat)

Friday, July 3, 2015

Perbaiki Akhlak Anda Di Hadapan Allah

William James mengatakan : "Tuhan memberikan keampunan atas kesalahan kita, namun organ saraf kita tidak pernah melakukan itu untuk selamanya."

Ibnu Al-Wazir dalam bukunya yang sangat terkenal, Al-'Awasim wa Al-Qawasim, mengatakan bahawa harapan terhadap rahmat Allah akan selalu membukakan pintu harapan bagi diri seorang hamba, akan menguatkannya untuk melakukan ketaatan dan membuatnya semakin berlumba-lumba dalam melakukan amalan-amalan sunnah dan bersegera untuk melakukan kebaikan.

Ini benar. Sebab tidak semua jiwa akan menjadi baik kecuali dengan mengingati rahmat, kekeampunan, menerima taubat dan kesabaran Allah. Kerana sikap Allah yang demikian baik, maka mereka pun mendekatkan diri kepadaNya dan berusaha keras untuk melakukan kebaikan.

Sematkan angan
hingga mencapai bintang keberkatan.
Jadikanlah kerdipan kelopak matamu
dalam kerdipan murah hati. 
Bila hati meragu, segera jelaskan kepadanya
bahawa di gugusan galaksi 
sinar terang menerpa pagi.
Bersiaplah
menghadapi waktu Duha selanjutnya.

(Sumber : http://jawi.gov.my/my/arkib-berita-2/arkibtazkirah/1758-perbaiki-akhlak-anda-di-hadapan-allah)